Pages

Senin, 15 September 2014

Contoh Pembatasan Beserta Analisisnya



Rounded Rectangle: Oleh : Eskandaru Erin Sadewa      JRK 1A / 10

1.       Orang yang berkomunikasi dengan orang yang lebih tua menggunakan bahasa jawa krama inggil

Menggunakan bahasa jawa krama inggil kepada orang yang lebih tua saat berkomunikasi meruoakan salah satu bentuk pembatasan non fisik. Dengan pembatasan ini, kikta tidak bisa seenaknya sendiri berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Selain batasan-batasan bahasa yang digunakan, sikap ketika berkomunikasi juga ikut terbatasi. Sikap yang tidak semena-mena dan setidaknya  harus bersikap sopan saat berkomunikasi.
Pembatasan ini menurut saya merupakan pembatasan yang positif. Pembatasan ini pada dasarnaya merupakan wujud budaya, yang bertujuan baik, yakni agar ada penghormatan kita terhadap orang yang lebih tua. Jadi menurut saya, pembatasan ini adalah pembatasan yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan.

2.       Siswa / Siswi tahun pertama (junior) yang sedang mengikuti masa orientasi siswa dan diwajibkan mengenakan pakaian atau assesoris aneh serta diwajibkan membawa barang aneh

Diwajibkannya siswa peserta MOS mengenakan assesoris aneh oleh seniornya merupakan salah satu pembatasan pada siswa peseta MOS. Karena dengan pembatasan  / ulah seniornya, mereka kehilangan waktu serta kesempatan untuk benar-benar memanfaatkan waktunya untuk belajar serta berorientasi pada lingkungan barunya. Ulah seperti ini cenderung mengarah ke kegiatan perpeloncoan yang dapat menimbulkan bentuk pembatasan fisik kepada siswa.
Pembatasan ini merupakan pembatasan yang tidak memadai serta tidak dapat dipertangungjawabkan, karena pada dasarnya kegiatan-kegiatan seperti ini tidak memiliki tujuan serta alasan yang jelas.

3.       Para pejalan kaki yang diwajibkan menyebrang melalui zebra cross dan jembatan penyeberangan.

Ketika pejalan kaki hendak menyeberang jalan, mereka  dibatasi pada dua pilihan yakni jembatan penyeberangan dan zebra cross. Mereka tidak diizinkan dengan seenaknya menyeberang jalan raya selain menggunakan dua pilihan tersebut. Dalam hal ini mereka dibatasi secara fisik, karena pergerakan mereka yang dibatasi.
Menurut saya pembatasan ini dapat dipertanggungjawabkan. Dengan dua pilihan tersebut diharapkan pengguna jalan menjadi tertib dan teratur. Dan pada dasarnya pembatasan terebut untuk kebaikan dan keselamatan pejalan kaki dan pengguna jalan secara umum.

4.       Pencantuman label D, A dan BO pada tayangan di televisi.

Pencantuman beberapa label diatas telah membatasi pemirsa televisi berdasarrkan umur mereka. Label D untuk Dewasa, A untuk anak-anak, serta BO untuk bimbingan orangtua.  Dengan adanya label tersebut diharapkan tayangan televisi dapat dinikmati oleh sasaran pemirsa yang tepat.
Pembatasan ini merupakan salah satu pembatasan positif yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan karena tujuan dari pembatasan non fisik ini adalah untuk mengurangi jumlah pemirsa yang tidak tepat sasaran untuk tayangan televisi tertentu.

5.       Seseorang yang sedang di rumah sakit dan harus dirawat inap karena sakit

Secara tidak langsung kondisi yang demikian telah mebatasi pasien melakukan kegatan sehari-harinya. Pembatasan ini adalah salah satu pembatasan fisik yang terjadi bukan karena kesengajaan, melainkan karena kondisi.

6.       Adanya traffic light di persimpangan jalan

Traffic light yang ada di persimpangan jalan adalah salah satu bentuk pembatasan fisik kepada pengguna jalan. Dengan adanya traffic light pengguna jakan dituntut untuk mematuhi rambu sehingga kondisi jalan menjadi tertib dan teratur.
Pembatasan ini merupakan pembatasan yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan karena ada alasan serta tujuan yang jelas untuk kebaikan semua pengguna jalan

7.       Mitos tidak boleh mengenakan pakaian hijau saat mengunjungi pantai parang tritis.

Hubungan antara Nyi Roro kidul menyukai warna hijau, dan hanyutnya pengunjung berpakaian hijau dalam konteks ilmu pengetahuan yang dipahami saat ini dapat dikatakan tidak masuk akal, serta tidak beralasan ilmiah yang kuat. Namun jika dikaitkan dengan warna hijau yang mendekati dengan warna laut, sehingga seseorang yang berpakaian hijau sulit terlihat secara mencolok ketika hendak ditolong, pendekatan yang demikian yang dirasa lebih masuk akal.
Terlepas dari benar-tidaknya mitos ini, tetapi sebagian masyarakat sudah terlanjur mempercayai mitos tersebut. Sehingga mitos ini telah membatasi psikis masyarakat untuk mempercayai mitos tersebut.

8.       Pemasangan CCTV pada Bank dan ATM

Pemasangan CCTV pada ATM dan kantor bank secara tidak langsung membatasi kebebasan terlebih kepada seseorang yang berniat tidak baik, karena semua yang dilakukannya akan terekam di server CCTV yang dapat dijadikan bukti jika diperlukan di ranah hukum. Sehingga seseorang dengan niat tidak baik akan berpikir ulang untuk melakukan aksinya.



9.       Pembatasan kuota mahasiswa di suatu Perguruan Tinggi

Jumlah kuota yang ditentukan pihak universitas telah membatasi para calon mahasiswa bersaing untuk memenuhi kuota yang telah dibatasi perguruan tinggi.

1   Pembatasan beban/jumlah orang dalam lift

Jumlah orang yang hendak menggunakan lift tentunya dibatasi agar tidak melebihi beban maksimal. Pembatasan ini merupakan salah satu pembatasan fisik yang bertujuan untuk keselamatan dan kepentingan bersama.

Share This Article


0 comments:

Posting Komentar