Profesi dan Kemungkinan Penyelewengannya

Profesi merupakan pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Sehingga, orang yang memiliki profesi adalah seseorang yang memiliki keterampilan di bidangnya yang diakui oleh masyarakat. Namun, ada sebagian orang (oknum) dari orang-orang yang berprofesi menyalahgunakan profesi yang dimilikinya untuk memuaskan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu. Inilah yang dimaksud dengan penyelewengan atas nama profesi, tindakan yang demikian tentu tidak dapat ditolerir, karena pada dasarnya tindakan oknum tersebut merugikan masyarakat banyak. Berikut contoh jenis profesi dan kemungkinan penyelewengannya.

1.       Dokter

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Memberikan hasil analisa pemeriksaan yang tidak mantap dan setengah-setengah, dengan harapan pasien kembali lagi.

·         Melakukan tindakan asusila pada pasien dengan alibi prosedur pemeriksaan.

·         Memberi rujukan dokter spesialis tertentu yang bukan didasarkan atas keahlian dan profesionalitas dokter spesialis, melainkan karena persekongkolan.

2.       Wartawan dan Insan Pers

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Membuat berita yang tidak berimbang, dan memihak pada satu pihak tertentu.

·         Menerima uang suap untuk meliput berita yang menguntungkan pihak penyuap.

·         Menyuap Narasumber / Saksi untuk memberi keterangan tertentu yang kemudian akan diliput.

3.       Polisi

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Menerima uang suap untuk meloloskan tes pembuatan SIM.

·         Menerima uang suap dari pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu-lintas.

·         Menggunakan senpi yang dimilikinya untuk mengintimidasi /  memojokkan seseorang.

4.       Psikolog

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Memanfaatkan konsisi psikis pasien untuk mempengaruhinya ke arah yang tidak benar.

·         Menyarankan pasien untuk konsultasi berulang-ulang kali, padahal konsultasi dapat dilakukan tidak berulang-ulang kali.

5.       Teknisi  Sepeda Motor

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Menyarankan mengganti spare-part yang belum tentu sudah rusak, dan menyarankannya membeli di toko yang dimilikinya.

·         Mengganti spare part asli dengan spare part palsu tanpa sepengetahuan pemilik karena sepeda motor ditinggal pemiliknya.

6.       Jaksa

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Menuntut tersangka dengan hukuman yang tidak setimpal, karena telah ada perjanjian sebelumnya dengan tersangka.

·         Menjual barang bukti dari kasus yang telah selesai di pengadilan

7.       Konsultan Pajak

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Bersekongkol dengan pegawai pajak untuk meminimalisir pajak yang harus dikeluarkan oleh kliennya.

8.       Programmer

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Meretas system keamanan bank, dan memanipulasi data rekening dalam bank

·         Cracking software berbayar agar mudah disebarluaskan

·         Membuat virus handal dan disebarkan, sekaligus membuat antivirusnya dengan harapan antivirus dapat laku dijual.

9.       Arsitek

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Memanipulasi RAB (Rencana Anggaran dan Biaya)lebih tinggi dari yang seharusnya .

1.   Ahli Biologi dan Kimia

Kemungkinan Penyelewengan:

·         Membuat senjata kimia yang sangat berbahaya bagi umat manusia.

·         Membuat virus yang dapat menginfeksi manusia.

Share This Article