Kasus Watergate ini adalah kasus pencurian data yang
merugikan pihak komite nasional democrat. Dengan melakukan penyadapan, para
pencuri berhasil mengetahui informasi-informasi penting dari pihak lawan.
Kasus pencurian dan penyadapan terhadap komite
nasional democrat ini terjadi menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat.
Kemudian kasus pencurian ini berujung pada pengunduran diri presiden Amerika
Serikat saat itu karena dia menjadi dalang dari pencurian data tersebut dan
Presiden Richard Nixon berusaha menutup-nutupi kasus Watergate yang terus diblow-up oleh media massa.
Dari kasus ini terdapat beberapa pihak yang
mempunyai peran, diantaranya:
1. Presiden Richard Nixon
Presiden Amerika Serikat pada saat itu, yang berusaha
mempertahankan jabatan pentingnya dengan melakukan penyimpangan serta
ketidaketisan dengan rekan seprofesinya di dunia politik.
Dalam hubungan antara profesinya
dengan masyarakat, Richard Nixon telah melakukan pembohongan publik dengan
menutup-nutupi kasus ini yang terus dan gencar diberitakan oleh media massa
saat itu.
2. Dua wartawan surat kabar Washington
Post, Bob Woodward dan Carl Bernstein.
Dua wartawan yang mencurigai
ketidakwajaran penyadapan serta pencurian yang kemudian terus meng-investigasi
dengan informan mereka yang dikenal sebagai Deep Throat.
Dalam hubungan antara profesinya
dengan masyarakat peran mereka sangat penting kaitannya dengan memberikan
informasi-informasi yang sebenarnya.
Dua wartawan ini juga telah berlaku
etis, sebagai seorang jurnalis yang menjamin dan menjaga identitas narasumber
yang tidak mau diketahui identitasnya. Mereka hanya menginisialkan narasumber
tersebut sebagai Deep Throat.
Dalam hubungannya dengan negaranya,
kedua wartawan ini berhasil mengubah imej jurnalis yang saat itu dikenal tidak
berani dan pasif, menjadi jurnalis yang dapat berani mengungkap fakta dan
jurnalis yang investigatif.
3. Deep Throat yang kemudian diketahui
sebagai mantan Wakil Kepala FBI, Mark Felt
Deep Throat berperan sebagai pemberi informasi
mengenai hasil investigasinya terhadap skandal Watergate saat itu. Peran Deep
Throat menjadi penting ketika dia dan wartawan dari Washington Post, Bob Woodward dan Carl Bernstein berhasil
membuat public mengarahkan perhatian mereka ke kasus ini, sehingga dapat
terungkap dalang dibalik skandal ini.
Pada
saat kasus ini berkembang Deep Throat tidak ingin diketahui identitasnya oleh publik,
namun pada akhirnya setelah 30 tahun, Mark Felt, mantan wakil kepala FBI,
megakui bahwa dirinya adalah Deep Throat.
4. Lima
laki-laki yang masuk ke Democratic
National Committee (DNC), Bernard Barker, Virgilio Gonzalez, Eugenio
Martinez, Frank Sturgis, dan James W. McCord Jr.
Mereka
menjadi orang-orang yang melakukan aksi pencurian dan penyadapan yang digagas
oleh Presiden Richard Nixon. Meskipun hanya menjalankan perintah, bukan
penggagas, mereka tidak seharusnya melakukan penyimpangan tersebut, karena hal
tersebut adalah penyimpangan serta merupakan cara bersaing di dunia politik
yang tidak sehat.
5. Hakim
pengadilan, John Sirica
Peran
hakim ini adalah sangat penting, ketika dia secara professional menelaah dan
memikirkan kasus yang awalnya dianggap pencurian biasa. Hakim ini patut dipuji
ketika dia menilai bahwa kasus pencurian ini merupakan sebuah konspirasi.
Apalagi ketika salah seorang dari kelima terdakwa pencurian menolak membeberkan
informasi kepada siapa hasil pencurian diberikan.
Dalam
hubungannya dengan masyarakat umum, hakim ini berhasil mengungkap kebenaran
yang ada. Sehingga pada akhirnya Presiden Richard Nixon mengundurkan diri.
6. Senat
Amerika Serikat dan Komite Hukum Konggres
Peran
mereka sangat penting, setelah dugaan hakim John Sirica tentang adanya
konsipirasi di kasus ini, Senat Amerika Serikat membentuk Komite Hukum Konggres
untuk meyelidiki kasus ini, dan akhirnya hasil penyelidikan ditemukan bukti
rekaman pembicaraan antara Presiden Richard Nixon mengenai kasus Watergate ini.
Pada akhirnya Komite Hukum Konggres melakukan impeachment terhadap Presiden
Richard Nixon.
Mahkamah
Agung kemudian memaksa Presiden Richard Nixon untuk menyerahkan catatan rekaman
pembicaraannya tentang kasus itu. Dan pada akhirnya Presiden Richard Nixon
mengundurkan diri.
Share This Article
0 comments:
Posting Komentar